Fungsi
Pada sesi ini akan dibahas penggunaan fungsi pada Go
Sebuah fungsi dapat memiliki dan tidak memiliki argumen. Pada contoh di bawah ini sebuah fungsi add
yang memiliki 2
parameter bertipe int
dan mengembalikan nilai int
package main
import "fmt"
func add(x int, y int) int {
return x + y
}
func main() {
fmt.Println(add(5, 5))
}

Jika dua atau lebih variabel dari parameter fungsi memiliki tipe data yang sama, maka kita bisa menggunakan cara yang lebih singkat seperti berikut ini:
x int, y int
to
x, y int
package main
import "fmt"
func add(x, y int) int {
return x + y
}
func main() {
fmt.Println(add(5, 5))
}
Multiple Results
Biasanya sebuah fungsi hanya dapat mengembalikan 1 buah nilai namun pada Go, fungsi dapat mengembalikan lebih dari 1 nilai.
package main
import "fmt"
func swap(x, y string) (string, string) {
return y, x
}
func main() {
a, b := swap("hello", "world")
fmt.Println(a, b)
}

Pada kode di atas kita melihat jika kita ingin mengembalikan nilai lebih dari 1, maka harus dideklarasikan juga tipe datanya.
Fungsi Variadic
Go memiliki konsep variadic function atau pembuatan fungsi dengan parameter sejenis yang tak terbatas. Maksud tak terbatas disini adalah jumlah argumen yang dimasukkan ketika pemanggilan fungsi bisa berapa saja.
Parameter variadic memiliki sifat yang mirip dengan slice. Nilai dari parameter-parameter yang digunakan bertipe data sama, dan ditampung oleh sebuah variabel saja. Cara pengaksesan tiap datanya juga sama, dengan menggunakan index.
package main
import "fmt"
func calculate(numbers ...int) (float64, int) {
var total int = 0
for _, number := range numbers {
total += number
}
var avg = float64(total) / float64(len(numbers))
return avg, total
}
func main() {
var avg, total = calculate(5, 5, 6, 4)
fmt.Println("Total dari hasil kalkulasi adalah", total)
fmt.Printf("Rata-rata : %.2f\n", avg)
}

Kita bisa melihat bahwa pada fungsi calcluate
, kita dapat menggunakan banyak argumen untuk diolah di dalam fungsi tersebut.
Pengisian Parameter Fungsi Variadic Menggunakan Data Slice
Kita dapat menggunakan data slice
pada argumen fungsi variadic dengan cara menambahkan ...
di belakang nama variabel dari slice
.
package main
import "fmt"
func calculate(numbers ...int) (float64, int) {
var total int = 0
for _, number := range numbers {
total += number
}
var avg = float64(total) / float64(len(numbers))
return avg, total
}
func main() {
var score = []int{2, 4, 6}
var avg, total = calculate(score...)
fmt.Println("Total dari hasil kalkulasi adalah", total)
fmt.Printf("Rata-rata : %.2f\n", avg)
}

Fungsi Closure
Fungsi Closure adalah sebuah fungsi yang bisa disimpan dalam variabel. Dengan menerapkan konsep tersebut, kita bisa membuat fungsi didalam fungsi, atau bahkan membuat fungsi yang mengembalikan fungsi.
Closure merupakan anonymous function atau fungsi tanpa nama. Biasa dimanfaatkan untuk membungkus suatu proses yang hanya dipakai sekali atau dipakai pada blok tertentu saja.
Fungsi di simpan pada Variabel
Pada kode di bawah ini kita akan membuat fungsi yang akan di simpan pada sebuah variabel.
package main
import "fmt"
func main() {
var getTotal = func(numbers ...int) int {
var total int = 0
for _, number := range numbers {
total += number
}
return total
}
result := getTotal(5, 5, 5)
fmt.Println(result)
}

Pada kode di atas kita membuat sebuah fungsi yang disimpan ke dalam variabel getTotal
.
Immediately-Invoked Function Expression (IIFE)
Closure jenis ini dieksekusi langsung pada saat deklarasinya. Biasa digunakan untuk membungkus proses yang hanya dilakukan sekali, bisa mengembalikan nilai, bisa juga tidak.
package main
import "fmt"
func main() {
var getTotal = func(numbers ...int) int {
var total int = 0
for _, number := range numbers {
total += number
}
return total
}(5, 5, 5)
fmt.Println(getTotal)
}
Pada contoh di atas IIFE menghasilkan nilai balik yang kemudian ditampung getTotal
. Perlu diperhatikan bahwa yang ditampung adalah nilai kembaliannya bukan body fungsi atau closure.

Last updated
Was this helpful?