RESTFul API dengan Gin dan Gorm

Last updated 4 years ago

Was this helpful?

RESTFul API dengan Gin dan Gorm

Pada sesi ini kita akan membuat service API menggunakan sebagai HTTP Web Framework dan sebagai ORM library.

Instalasi Gin dan Gorm

Gin dan Gorm adalah external package pada Go sehingga kita perlu melakukan instalasi:

go get -u github.com/gin-gonic/gin

dan

go get -u gorm.io/gorm
go get -u gorm.io/driver/mysql

Untuk driver database disini kita akan menggunakan mysql .

Setup Database

Kita akan melakukan setup dan koneksi ke database melalui Gorm. Silahkan membuat folder config pada root direktori program Go yang sudah dibuat. Lalu di dalam folder config buatlah sebiah file Go bernama database.go yang sekaligus menjadi bagian dari package config.

package config

Kita akan mendeklarasikan variabel DB yang merupakan pointer dari gorm.DB .

var DB *gorm.DB

Lalu kita akan membuat sebuah fungsi bernama ConnectDatabase untuk membuat setup koneksi ke database driver yang kita gunakan. Lengkapnya kamu bisa cek pada dokumentasi Gorm.

  dsn := "user:pass@tcp(127.0.0.1:3306)/dbname?charset=utf8mb4&parseTime=True&loc=Local"
  db, err := gorm.Open(mysql.Open(dsn), &gorm.Config{})

Kita diminta memasukkan informasi database driver mysql yang kita gunakan yaitu user, password , dan nama database dbname .

func ConnectDatabase() {
	dsn := "root:root@tcp(127.0.0.1:3306)/ptpgo?charset=utf8mb4&parseTime=True&loc=Local"
	db, err := gorm.Open(mysql.Open(dsn), &gorm.Config{})

	if err != nil {
		log.Fatal(err.Error())
	}
	fmt.Println("Connected to Database")

	DB = db
}

Terakhir kita isi variabel DB yang digunakan untuk melakukan koneksi ke database. Untuk kode lengkapnya bisa dilihat di bawah ini:

package config

import (
	"fmt"
	"log"

	"gorm.io/driver/mysql"
	"gorm.io/gorm"
)

var DB *gorm.DB

func ConnectDatabase() {
	dsn := "root:root@tcp(127.0.0.1:3306)/ptpgo?charset=utf8mb4&parseTime=True&loc=Local"
	db, err := gorm.Open(mysql.Open(dsn), &gorm.Config{})

	if err != nil {
		log.Fatal(err.Error())
	}
	fmt.Println("Connected to Database")

	DB = db
}

Koneksi ke Database

Kita telah membuat konfigurasi database, maka sekarang saatnya menghubungkan aplikasi Go kita dengan database. Buatlah file main.go seperti biasa pada root direktori. Lalu kita panggil package gowebsiervice/config yang telah kita buat sebelumnya:

package main

import (
	"gowebservice/config"
)

func main() {
	config.ConnectDatabase()
}

Jika berhasil maka status koneksi akan menampilkan teks Connected to Database :

Membuat entity pada Database

Kita harus tahu aplikasi membutuhkan endpoint apa saja dari UI yang sudah disediakan. Namun pada kasus ini anggap saja kita membutuhkan endpoint data Students.

Kita akan membuat database bernama ptpgo dan table bernama students . Pada table kita akan mendaftarkan column id , fullname , age , dan batch .

Pada contoh ini kita akan menggunakan command line untuk memanipulasi data query SQL.

Untuk mengakses MySQL , ketik perintah berikut ini:

mysql -u root -p

Selanjutnya masukkan query berikut ini untuk membuat sebuah database bernama goschool :

CREATE DATABASE goschool;

Kita juga harus memilih database yang ingin digunakan:

USE goschool;

Selanjutnya kita akan membuat table dan column serta memasukkan beberapa data:

CREATE TABLE IF NOT EXISTS students (
  id int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
  fullname varchar(255) NOT NULL,
  age int(11) NOT NULL,
  batch varchar(100) NOT NULL,
  PRIMARY KEY (id)
);

INSERT INTO students (id, fullname, age, batch) VALUES
(1, 'Wisma Eka', 24, 'adorable'),
(2, 'Yudis', 22, 'brilliant'),
(3, 'Sukisno', 35, 'creative'),
(4, 'Guntur', 30, 'dilligent');

Membuat Model

Kita akan membuat folder models yang berisi tiap entity yang ada pada aplikasi Go sebagai representasi dari table yang ada. Pada kasus ini kita akan membuat file Go student.go di dalam folder models sehingga kita jadikan file tersebut sebagai package models .

Pada file student.go kita akan membuat sebuah struct dari Student sebagai representasi table yang ada pada database.

package models

type Student struct {
	Id        int       `json: "id"`
	Fullname  string    `json: "fullname"`
	Age       int       `json: "age"`
	Batch     string    `json: "batch"`
}

Membuat Controller

Kita membutuhkan Controller sebagai perantara antara client dan juga model. Controller nantinya akan berisi handler dari setiap endpoint.

Buatlah sebuah folder bernama controllers yang didalamnya buatl juga sebuah file bernama student.go . Kita akan membuat handler bernama GetStudents untuk endpoint /students yang nanti akan kita daftarkan. Handler ini berfungsi untuk menampilkan seluruh data pada table students :

package controllers

import (
	"gowebservice/config"
	"gowebservice/models"
	"net/http"
	
	"github.com/gin-gonic/gin"
)

func GetStudents(c *gin.Context) {
	var students []models.Student

	if err := config.DB.Find(&students).Error; err != nil {
		c.JSON(http.StatusBadRequest, gin.H{"error": "Record not found!"})
		return
	}
	c.JSON(http.StatusOK, students)
}

Setup Gin

Selanjutnya kita akan menggunakan Gin kembali pada file main.go untuk mendaftarkan endpoint yang akan kita gunakan. Kita akan membuat inisialisasi penggunaan Gin dengan variabel r :

r := gin.Default()

Lalu akan mendaftarkan Endpoint yang kita butuhkan yaitu method GET dimana handler telah kita buat sebelumnya pada Controller:

r.GET("/students", controllers.GetStudents)

Untuk menjalankan Gin kita perlu menambahkan statement:

r.Run()

Sehingga kode lengkapnya menjadi seperti berikut ini:

package main

import (
	"gowebservice/config"
	"gowebservice/controllers"

	"github.com/gin-gonic/gin"
)

func main() {
	r := gin.Default()

	config.ConnectDatabase()

	r.GET("/students", controllers.GetStudents)

	r.Run()
}

Menjalankan aplikasi dan testing endpoint

Kita akan menjalankan aplikasi seperti biasa yaitu go run main.go :

PreviousHTTP Basic Auth